Uncategorized
Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW

Pesantren Al-Falah Abu Lam U kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin berkualitas dengan mengadakan Pelatihan Leadership untuk pengurus Organisasi Pelajar Al-Falah Abu Lam U (OPDAL). Acara ini dilaksanakan pada hari ini, 21 Januari 2025, bertempat di Aula Athaillah dari pukul 08.30 hingga 13.00, dan dihadiri oleh seluruh pengurus OPDAL.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pimpinan Pesantren, Al-Ustadz Muhammad Fajri, S.Pd.I, yang dalam arahannya menyampaikan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam kepemimpinan. Beliau menekankan bahwa seorang pemimpin harus selalu menyelaraskan ilmu dengan amal yang baik untuk mencapai keberkahan dalam memimpin. “Pemimpin yang baik adalah mereka yang senantiasa memperbarui diri dengan ilmu dan mengamalkannya demi kemajuan organisasi dan umat,” ujar Ustadz Muhammad Fajri.





Materi Pelatihan yang Inspiratif
Pelatihan ini menghadirkan Ustadz Kaisal Munir, S.Ag., M.Ag. sebagai pemateri utama. Beliau adalah lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan. Dalam sesi pelatihan, Ustadz Kaisal Munir menyampaikan dua materi utama:
- Materi I: Kepesantrenan
Peserta diajak untuk memahami nilai-nilai dasar kepesantrenan yang menjadi pondasi dalam membangun karakter pemimpin. Beliau menekankan pentingnya menjaga tradisi pesantren yang berlandaskan akhlak mulia sebagai panduan dalam memimpin. - Materi II: Kepemimpinan dan Public Speaking
Dalam materi ini, Ustadz Kaisal Munir menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ia juga menekankan sifat-sifat penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, seperti senyum, sifat pemaaf, anti-egois, dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara musyawarah. “Seorang pemimpin wajib tersenyum, pemaaf, tidak boleh egois, dan membuat keputusan secara musyawarah,” tegas beliau.
Teladan Rasulullah dalam Kepemimpinan
Untuk memberikan contoh nyata, Ustadz Kaisal Munir menceritakan kisah Rasulullah SAW dalam Perang Khandak. Beliau mengisahkan bagaimana Rasulullah menghargai pendapat Salman Al-Farisi yang mengusulkan strategi penggalian parit untuk menghadapi musuh. “Teladan ini menunjukkan betapa pentingnya musyawarah dalam kepemimpinan, serta bagaimana seorang pemimpin harus menghargai ide-ide dari anggota timnya,” tutur Ustadz Kaisal.
Antusiasme Peserta
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh seluruh pengurus OPDAL. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga motivasi untuk menjadi pemimpin yang amanah dan profesional. Salah satu peserta, [nama peserta opsional], mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat inspiratif dan memberikan bekal berharga bagi kami sebagai pengurus OPDAL. Kami belajar bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga rendah hati.”
Dengan adanya pelatihan ini, Pesantren Al-Falah Abu Lam U berharap para pengurus OPDAL dapat menjalankan amanah organisasi dengan lebih baik dan membawa perubahan positif bagi lingkungan pesantren. (fds.Red)



