Banda Aceh, 7 Juli 2024 – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh (BI KPW Aceh) menggelar kegiatan besar Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen dalam rangka Sambot Muharam Raya. Acara ini merupakan bagian penting dari upaya BI Aceh untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Aceh akan keuangan inklusif dan perlindungan konsumen.
Pesantren Al-Falah Abu Lam U menjadi salah satu yang beruntung karena mendapatkan undangan bagi 10 santrinya beserta guru pendamping Ustadz Mizanul Fata dan Ustadzah Meri Afnidar untuk menghadiri Talkshow Keuangan Iklusif ini. Acara ini dipandu Ida Al-Maddany ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama, antara lain Tirta Prayudha, pendiri sekaligus CEO Big Alpha yang juga merupakan Putra Asli Aceh, yang berbagi pengalaman dalam membangun perusahaan teknologi dan konsultan finansial. Selain itu, Langityatyo Tri Gezar, Analis Tim Implementasi Sistem Pembayaran BI Aceh, turut memberikan wawasan mengenai sistem pembayaran modern. Roesdaniel Ibrahim, seorang analis yang ahli dalam pengawasan perilaku dan perlindungan konsumen dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, juga memberikan perspektif penting dalam mengedukasi peserta tentang hak-hak konsumen.
Salah satu penyataan penutup dari bang Yudha adalah “Tanda keuangan kita tidak sehat adalah kita sakaw gajian, hanya dapat makan enak ketika gajian saja”. Bang Daniel mengingatkan agar berhati-hati dalam mendapatkan tawaran yang mengiurkan, terutama tawarnan yang tidak logis.
Acara yang berlangsung di panggung utama yang bertempat di Halaman Terbuka Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini dibuka dengan sambutan hangat dari Asisten Direktur Bank Indonesia, Leni Novita, yang menyampaikan pentingnya literasi keuangan dan perlindungan konsumen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Aceh.
Partisipasi aktif dari 300 peserta dari berbagai kalangan menandai keseruan acara ini, terutama saat sesi tanya jawab yang dihujani dengan berbagai pertanyaan yang menarik. Moderator acara, Ida Almaddani, berhasil memandu diskusi dengan lancar dan membangkitkan interaksi yang positif antara pembicara dan audiens.
Tak hanya itu, sekitar panggung utama, terdapat booth pameran produk hasil UMKM binaan BI yang menampilkan beragam produk mulai dari sayuran segar, olahan makanan, hingga jasa, memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Acara Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat Aceh, tetapi juga memperkuat komitmen BI Aceh dalam mendukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan berdaya guna. Diharapkan, keberhasilan acara ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan di Aceh.
#EventAceh
#LiterasiAceh
#SambotMuharramRaya
#BankIndonesiaAceh
