Pada tanggal 1 Juli, Pesantren Al-Falah Abu Lam U mengadakan pelatihan guru bertajuk “Amazing Teacher” dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam bidang komunikasi dan problem solving untuk peserta didik.
Acara yang berlangsung di aula lama Pesantren Al-Falah Abu Lam U ini dihadiri oleh seluruh dewan guru, asatidz, dan tenaga pendidikan dari pesantren tersebut. Pembicara utama dalam pelatihan ini adalah Sabariah, S.Pd., M.Pd, yang saat ini menjabat sebagai wakakur di SMA N 7 Banda Aceh. Beliau juga aktif sebagai koordinator Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas) Indonesia sejak tahun 2019, serta menjadi mentor sastra lama Asean.
Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan Pesantren Al-Falah Abu Lam U, Al-Ustadz Muhammad Fajri, serta Kepala SMA Islam Al-Falah Abu Lam U, Ibu Nurhayati, S.Ag. Kegiatan pelatihan berlangsung dari jam 8.30 hingga 13.30 WIB, dengan berbagai sesi yang dirancang untuk memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi para pendidik dalam meningkatkan interaksi dan penyelesaian masalah di kelas.
Pelatihan “Amazing Teacher” ini merupakan inisiatif dari Pesantren Al-Falah Abu Lam U untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan kompetensi para pendidiknya.
Salah satu hal materi menarik yang disampaikan oleh pemateri yang juga merupakan salah satu lulusan Program Magister pendidikan Universitas Negeri Malang ini adalah Asessment diagnostik non-kognitif atau terkadang lebih dikenal dengan validasi perasaan peserta didik yang sering terlewatkan oleh pendidik ketika memulai pelajaran.
“Salah satu cara Asessment diagnostik non-kognitif adalah dengan menggunakan emoji yang menggambarkan perasaan, seperti senang, sedih, biasa saja, marah dsb dan peserta didik diminta untuk memilih emoji yang menggambarkan perasaannya di hari itu.
Kegiatan Seminar setengah hari ini diakhiri dengan tanya jawab dan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta (sek-Fds).
