Aceh, Indonesia| Sabtu, 7 Juli 2018 – Pesantren Al Falah Abu Lam U menyelenggarakan “Khutbatul ‘Arsy Pekan Perkenalan Babak Kedua” sebagai acara tahunan bagi seluruh keluarga Al Falah Abu Lam U. Kegiatan ini dilaksanakan di Mushalla Putri Al Falah Abu Lam U, Lamjampok, Ingin Jaya, Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan kepada santri baru dan memperdalam pemahaman santri lama terkait jiwa-jiwa kepondok modernan yang harus diaplikasikan oleh seluruh santri dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini yang menjadi pembicara ialah Tgk. H. Saifuddin Sa’dan, M.Ag, selaku Pimpinan Pesantren Al Falah Abu Lam U.
Membuka nasehat beliau, kepada seluruh guru-guru dan santri yang hadir beliau menyampaikan sebuah pernyataan: “Orang yang tidak tahu tujuan biasanya akan tersesat, maka banyak orang yang tidak sampai tujuan karena tidak tahu tujuan. Olehkarnanya, orientasi ini penting untuk memperkokoh tujuan kita.” Berbeda dengan orientasi disekolah SMP dan SMA pada umumnya yang sering dinamai dengan OSPEK. OSPEK pada umumnya dieksekusi oleh senior hanya untuk siswa baru. Sedangkan di Pesantren Modern, orientasi di sampaikan oleh pimpinan pesantren dan untuk seluruh guru-guru dan santri untuk memperkuat nilai-nilai positif dalam diri mereka.
Khutbatul ‘Arsy yang dilakukan setiap tahun bertujuan untuk mengokohkan nilai-nilai kepondok modernan dalam diri guru-guru, dan seluruh santri. Penanaman nilai-nilai ini tidaklah cukup setahun ataupun dua tahun namun butuh waktu bertahun-tahun. Olehkarnanya, Acara ini tetap diselenggarakan setiap tahun bagi seluruh guru-guru, ustadz, ustazah, dan santri kelas satu hingga kelas enam.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan “Apa yang kamu cari di Pesantren Al Falah Abu Lam U ? Pesantren bukan tempat untuk mencari makan yang enak karena Kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan, dan pesantren juga bukan tempat untuk mencari tidur yang enak. Namun perlu anak-anak ketahui bahwa pesantren ini Al Falah didirikan sebagai tempat menuntut ilmu dan Ibadah, maka anak-anak, ini harus disingkronkan. Apabila tujuan pondok mendidik anda, dan anda tidak mau dididik maka pendidikan tidak akan berjalan dengan baik atau sesuai dengan yang diharapkan.”
Melanjutkan apa yang telah beliau sampaikan, beliau menambahkan “Tujuan didirikan pesantren ialah untuk menjadi ladang perjuangan bagi ustadz dan ustazah, untuk mendidik kader-kader umat yang bisa bermanfaat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alaminn).”
Pada hakikatnya hampir semua pesantren modern diseluruh Indonesia melaksanakan acara Khutbatul ‘Arsy dan memiliki nilai-nilai kepondokmodernan yang sama. Sebagaimana yang disampaikan oleh Pimpinan Al Falah Abu Lam U: “Anak-anak sekalian, system pendidikan dan nilai-nilai Pondok Modern Al Falah Abu Lam U kita ini dan pesantren modern lainnya bersumber dari Pondok Modern Darussalam Gontor. Olehkarnanya, Pondok modern diseluruh Indonesia pasti memiliki Panca Jiwa dan Motto yang sama.”
Khutbatul ‘Arsy yang dilaksanakan pada hari ini tidak hanya terbatas pada kuliah umum oleh pimpinan pesantren. Melainkan moment ini juga digunakan untuk melantik pengurus OPDAL yang baru dan melantik pengurus asrama dari kelas lima. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini seluruh kelas enam akan berada di OPDAL dan tidak ada lagi yang mengurus asrama karena pengurus asrama akan diambil dari kelas lima.
By. Khairul Munzilin
