Uncategorized

Eco-Enzyme untuk Pesantren & Masyarakat

Pada 7 Juni 2024 yang lalu telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan LPPM Universitas Syiah Kuala (USK) – Banda Aceh. Kegiatan yang bertajuk dengan Green Pesantren – Green Economy ini dibuka oleh Pimpinan Pesantren Al-Falah Abu Lam U, Al-Ustadz Muhammad Fajri S.Pd.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dengan mengembalikan sesuatu yang berasal dari bumi kembali ke bumi.

Selanjutnya, acara yang dimoderatori oleh Dr. Ratu – Ketua Pengabdi pada penelitian ini, yang juga merupakan dosen Pendidikan Kimia ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Eco-Enzyme kepada lingkungan pesantren dan masyarakat di sekitarnya.

         Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat Gampong Lam Ue, Gampong Paleuh Blang dan Gampong Cot Gud ini diisi oleh Dr. Sulastri yang juga merupakan Dosen Pendidikan Kimia USK. Dalam materinya, beliau memperkenalkan pentingnya teknologi eco-enzyme ini sebagai salah satu usaha untuk menjaga bumi. Teknologi yang ditemukan oleh Dr. Rasuka Poompanvong ini dapat membantu memperbaiki lapisan ozon bumi karena mampu menghasilkan ozone (O3) dalam proses pembuatannya.           
Hasil dari eco-Enzyme ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan-bahan pembersih di rumah tangga yang umumnya dibuat dengan bahan sintetik yang diketahui tidak ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan eco-enzyme ini juga dapat memperbaiki kualitas lingkungan dengan mengembalikan keseimbangan organis di lingkungan. Secara lebih luas, eco-Enzyme dapat digunakan membuat produk turunan seperti sabun cuci piring dan cuci tangan serta sabun laundry yang ramah lingkungan. Selain itu, ampas dari sisa pembuatan Eco-Enzym dapat digunakan sebagai pupuk kompos dan pengisi bantal terapi (Sek-Fds)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close